Jakarta – Artis Rio Reifan ditangkap polisi terkait kasus narkoba untuk keempat kalinya. Sempat merasakan dinginnya di balik jeruji karena narkoba tidak membuat Rio Reifan kapok.
Berdasarkan catatan, Rio Reifan pertama kali ditangkap kasus narkoba pada 2015. Saat itu, dia mengaku memakai narkoba karena terpengaruh.
Kemudian, pada 2017 dan 2019, Rio Reifan juga ditangkap karena kasus narkoba dengan alasan ketergantungan. Kali ini, alasan Rio Reifan mengkonsumsi narkoba juga beda lagi.
“Sekarang alasannya keluarga. Penyidik masih lakukan pengembangan,” katanya.
Yusri menyebutkan perbuatan berulang Rio Reifan itu bukan lagi sebuah kesalahan, melainkan sebuah dosa.
Alasan Klise
Yusri kemudian menyoroti sejumlah artis yang pernah terseret kasus narkoba. Para artis mengonsumsi narkoba dengan alasan-alasan klise.
“Rata-rata memang ada oknum public figure yang tertangkap kasus narkoba yang rata-rata ditanya pasti urusan keluarga, tambah imun pas syuting atau mencari kesenangan di sini terpengaruh itu bisa. Nah ini yang perlu saya sampaikan lagi,” katanya.
Yusri mengimbau artis dan pengguna lainnya setop narkoba.
“Kami imbau, khususnya teman-teman public figure yang masih gunakan barang haram ini, setop! Kasihanlah. Yang belum, jangan coba,” tuturnya.
Ditangkap Saat Paket Sabu Datang
Rio Reifan ditangkap polisi di rumahnya di Jakarta Timur pada Senin (19/4) malam. Polisi menggeledah tas milik Rio Reifan dan menemukan sabu seberat 0,21 gram sisa pakai.
Saat polisi menggeledah Rio Reifan, tiba-tiba temannya berinisial S datang. Dalam pemeriksaan awal, keduanya mengaku baru saja menggunakan barang haram tersebut.
Berdasar keterangan polisi, Rio Reifan ditangkap saat paket sabu dikirim via ojek online tiba di rumahnya.
“Datang paket ojek online isinya kotak hitam yang dipesan oleh Saudara RR melalui saudara SA,” ucap Yusri.
Paket sau 1 gram itu dibungkus rapi. Namun, saat dibuka ternyata paket tersebut berisi sabu.
“Dalam kotak tersebut dibuka, rapih sekali bungkusannya. Buka pertama ada kotak sabun ya kemudian dibuka lagi ada klip kecil isinya sabu-sabu seberat satu gram nett,” lanjutnya.
Menangis dan Meminta Maaf
Rio Reifan meminta maaf setelah ditangkap empat kali terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Sambil menangis, Rio Reifan mengaku ingin sembuh dari narkoba.
“Saya ingin sembuh, saya capek seperti ini terus. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik,” ujar Rio Reifan sambil menangis di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Rabu (21/4/2021).
Rio Reifan kemudian menyampaikan permintaan maaf. Dia mengaku menyesal karena berulang kali mengonsumsi narkoba.
“Intinya di sini permohonan maaf dan beribu-ribu penyesalan dari saya. Juga banyak pihak yang merasa dirugikan pastinya dan banyak juga penyesalan terhadap saya,” katanya.
Selanjutnya, Rio Reifan berterima kasih ke aparat Polres Metro Jakarta Pusat. Ia bersyukur karena diperlakukan manusiawi.
“Kepada Polres Jakpus, terima kasih karena sudah perlakukan saya manusiawi,” ucapnya.
sumber : detikcom