Grobogan – Respons cepat ditunjukkan oleh Polres Grobogan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan yang tanggap mengambil aksi evakuasi di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Selasa (21/1/2025), dengan ketinggian air mencapai 60 hingga 70 centimeter, yang mengurung warga dalam rumah mereka sendiri.
Dengan peralatan yang mereka punya, terutama perahu karet penyelamatan, tim evakuasi dikerahkan untuk membawa warga yang terisolir ke tempat aman. Petugas-petugas yang gigih terlihat sibuk menavigasi jalanan yang terendam, yang mana kini telah berubah menjadi sungai dadakan dan menghalangi akses transportasi konvensional.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono yang diwakili oleh Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menekankan pentingnya keselamatan warga. “Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, BPBD dan masyarakat setempat, untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan warga yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” tutur AKP Danang Esanto.
Kerja sama yang erat antara Polres Grobogan dengan instansi lain bukan hanya terlihat dalam aksi evakuasi, namun juga dalam memenuhi kebutuhan dasar warga. Menurut AKP Danang Esanto, makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat dipastikan tersedia bagi mereka yang terkena dampak langsung bencana tersebut.
Polres Grobogan tidak mengesampingkan hal tersebut. “Untuk memastikan kesehatan warga, Polres Grobogan juga menerjunkan tim dari Dokkes untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis pada warga terdampak banjir,” lanjutnya. Layanan ini mempermudah akses terhadap perhatian medis bagi warga yang mungkin menderita akibat bencana alam ini.
Dengan semangat tinggi dan dedikasi untuk membantu, Polres Grobogan dan BPBD, bersekutu dengan lembaga terkait, siap untuk mengatasi dampak banjir ini sampai keadaan dinyatakan pulih. Langkah mereka dalam menggunakan perahu karet dalam evakuasi menandakan kerjasama yang solid antara penegak hukum, masyarakat, dan badan penanggulangan bencana, sebuah sinergi yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana alam dan mengutamakan keamanan dan keselamatan warga.