JAKARTA – Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Korem Wira Bhakti menggelar simulasi pengamanan di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Rabu (10/11/2021). Simulasi pengamanan itu digelar sebagai persiapan pelaksanaan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021.
Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang perhelatan lomba balap itu. Iqbal sudah merencanakan skenario sekaligus menerapkan strategi pengamanan di arena sirkuit sejak dua bulan lalu.
“Kemarin, alhamdulilah kami sudah melakukan tactical floor game pamungkas. Kami yakin dan insyaallah kami percaya diri untuk melakukan pengamanan,” kata Iqbal melalui keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).
Mantan Kadiv Humas Polri itu membeberkan, terdapat 3 ribu personel gabungan yang bakal diterjunkan khusus untuk mengamankan lomba balap internasional itu. Dia memastikan pengamanan sudah dilakukan secara mendetail, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Ia melanjutkan, ratusan bus gratis juga telah disiapkan untuk menjemput para penonton yang akan menyaksikan ajang balap internasional tersebut. Bus gratis disiapkan agar prokes Covid-19 bisa dikontrol dengan baik.
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu menekankan segala persiapan itu semata-mata dilakukan untuk menghindari gangguan keamanan dan penyebaran Covid-19. “Tolong doakan kami semua, kami tahu bahwa ikhtiar-ikhtiar tanpa doa tidak akan lengkap,” tutur Iqbal.
Sekadar informasi, turut hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi; Gubernur NTB Zulkieflimansyah; Kakor Polairud Baharkam Polri Irjen Verdianto I Bitticaca; serta Danrem Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dalam simulasi pengamanan di Sirkuit Mandalika tersebut.
Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi kekompakan TNI-Polri dalam persiapan pengamanan ajang balap internasional yang bakal dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok. Budi berharap ajang balap itu bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Satu kata, luar biasa. Saya melihat kekompakan TNI-Polri dengan Pemda itu sangat mengharukan. Kita punya gawai internasional pada 19 November. Kami harus kawal dengan baik, cermati dengan detail, karena segala kemungkinan bisa terjadi,” katanya.
Budi Karya juga mengapresiasi Forkopimda yang mengerahkan ribuan personel dan berbagai kendaraan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror atau bencana yang akan terjadi. Hal itu menunjukkan bahwa negara memiliki satu kemampuan peringatan yang tinggi.
“Nanti saya sebagai Menhub bagaimana dukungan dan persiapan-persiapan dari pemerintah pusat untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di Mandalika sebagai tujuan wisata,” jelas dia.
Budi juga memastikan pihaknya akan memfasilitasi bus gratis yang menghubungkan di beberapa titik ke Mandalika. Tak hanya itu, sambungnya, Kemenhub juga akan menyediakan kapal cepat dari Bali dan Sumbawa.
“Sekali lagi, Pak Gubernur, Kapolda, Danrem, Polairud, apresiasi tinggi dari kami semua,” tuturnya.
Sumber : Okezone.com