Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berpesan kepada 700 orang calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri 2021 agar tidak melupakan sejarah harmonisasi TNI-Polri di masa lalu.
Hal itu disampaikan Sigit pada saat memberikan pengarahan kepada 700 Capaja TNI-Polri secara virtual di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021).
Mantan Kapolda Banten itu berpandangan bahwa TNI-Polri merupakan institusi negara yang punya perjalanan historis cukup panjang, mulai dari masa kemerdekaan hingga era reformasi.
“Meskipun telah dipisahkan, pada hakikatnya TNI-Polri tetap satu kesatuan, sebagai garda terdepan dalam melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tutur Sigit.
Eks Kabareskrim Polri itu mencontohkan seperti dalam menangani pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia. Menurut Sigit, TNI dan Polri saat ini jadi garda terdepan untuk menangani covid-19.
Selain itu, Sigit juga mengimbau ratusan Capaja itu untuk bersiap menghadapi semua tantangan dan ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat baik skala nasional maupun global.
“Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu,” katanya.