MAKASSAR, KOMPAS.TV – Sebanyak 100 orang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan diamankan kepolisian dalam operasi premanisme, Sabtu (12/6/2021).
Operasi petugas gabungan jajaran Polrestabes Makassar itu menyasar mulai dari mereka yang berkedok tukang parkir, pak ogah, dan pengamen yang kerap mengganggu aktivitas serta kenyamanan warga Kota Makassar.
“Lokasinya di semua jalan protokol dan tempat yang dianggap rawan gangguan keamanan serta gangguan lalu lintas di Kota Makassar. Kami amankan sekitar 100 orang preman,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Sugeng Afriyanto, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Preman Pungli ke Sopir Kontainer di Tanjung Priok
Ratusan orang yang ditangkap sebagai preman, berasal dari beberapa wilayah rawan premanisme di Kota Makassar, seperti Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Veteran Selatan, Jalan Veteran Utara, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Hertasning serta Jalan Urip Sumohardjo.
Ajun Komisaris Sugeng mengatakan pihaknya melaksanakan operasi premanisme menyusul instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pada umumnya, preman beraktivitas sebagai tukang parkir liar yang meminta setoran parkir yang tidak normal dan mengganggu arus lalu lintas.