JAKARTA – Korlantas Polri menyusun strategi untuk memprediksi kemacetan di jalan tol pada masa arus mudik Idul Fitri 2022 dan menerapkan rencana contraflow hingga one way untuk mengatasi kemacetan.
“Persiapan fisik jalan tol khususnya jalan arteri akan kita lakukan lagi setelah ini untuk memastikan tindakan apa yang akan kita lakukan nantinya untuk melayani masyarakat mudik,” jelas Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Firman Shantyabudi, Kamis (31/3).
Firman memprediksi jumlah kendaraan di jalan tol dan jalan arteri akan meningkat jelang mudik Lebaran. Namun, polisi akan terus memantau perkembangan ke depan.
“Jadi nanti kita semua akan bekerja, tentunya tergantung situasi setempat. Kami akan menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi tingginya arus mudik, seperti mengelola peningkatan kapasitas jalan, yakni menambah jumlah lajur yang akan digunakan,” jelas Kakorlantas.
Baca Juga : Kakorlantas Polri Pantau Razia Penertiban ODOL
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, jika terjadi kemacetan berkepanjangan saat arus mudik dan arus balik akan diterapkan skemacontraflow hingga one way di KM 45, KM 47, KM 69 dan KM 70 ruas tol Cikampek. Saat ini, Korlantas Polri masih melakukan beberapa persiapan.
“Jadi ini lagi-lagi menambah kapasitas jalan yang akan dilintasi, tapi ini hanya persiapan untuk masuk dan keluar, bagaimana gardu tol diatur, kami akan cek semuanya,” jelas Kakorlantas.
Firman juga meninjau Tol Cikampek Selatan (Pintu Sadang). Jika sudah beroperasi penuh, rute tersebut diharapkan bisa memangkas waktu tempuh Jakarta-Cikampek di sisi selatan.
“Besar harapan kami tentunya persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarpras jalan, kemudian para petugas yang akan kita tempatkan, dan yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kita layani juga nanti untuk kerjasama dengan apa yang harus kita terapkan untuk kelancaran arus mudik,” jelas Kakorlantas.
Baca Juga : Kakorlantas Nyetir, Susuri Tol Trans Jawa Jelang Operasi Ketupat 2022
Editor : Dian