Mimika – Perhelatan PON XX yang dilaksanakan di Papua tentu menjadi perhatian semua pihak, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam keterangan yang disampaikan, Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Parbowo, MSi, menegaskan kepada jajaranya khususnya Polda Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
Kapolri juga menyampaikan kepada jajarannya untuk mendukung seluruh ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah untuk mendukung dan menyukseskan PON XX di Papua tersebut.
“Saat ini wilayah Papua sedang dilaksanakan PON XX di mana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksinasi dua kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan kluster kerumunan,” ungkap Kapolri.
Kapolri menyampaikan kepada Sigit pun meminta jajaran TNI-Polri dan dinas Kesehatan setempat untuk mencapai target minimal 70 persen masyarakat sudah divaksinasi.
“Kemudian pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksinasi. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing,” ungkap Kapolri.
“Pemahaman ini mohon diinfokan ke masyarakat sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan Covid-19 bisa kita jaga karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi Covid-19,” lanjut Kapolri.
Kapolri juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat PON tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, serta rutin mencuci tangan.
Sumber: TuntasOnline.com