Tribratanews.polri.go.id. – Kulonprogo. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si., mengatakan masyarakat masih taat dan mau mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini. Hal ini bisa dilihat dari arus kendaraan yang masih dalam kategori normal.
“Kepadatan arus kendaraan di bawah normal. Masyarakat maish patuh kepada pemerintah. Kami apresiasi masyarakat,” terang Kabaharkam Polri saat meninjau meninjau posko PPKM Mikro di Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kulonprogo dan posko penyekatan di wilayah Kapanewon Temon, Minggu (9/5/2021).
Kabaharkam berharap, kondisi ini akan terus berlanjut sampai larangan mudik diterapkan. Masyarakat harus menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19. Keluarga jauh lebih penting, karena silaturahmi masih bisa dilakukan secara daring.
Selain di Kulonprogo, Kabarhakam juga meninjau posko penyekatan di pos Pam Temon, Pos Pantau Glagah dan di Posko PPKM Triharjo, Wates. Selama dilakukan penyekatan tidak ada hal menonjol, dan jumlah pemudik masih sangat sedikit. Mobilitas penduduk hanya di tingkat lokal saja.
Sementara itu, Kasubbag Humas Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefry mengatakan Polres Kulonprogo menerjunkan 295 personel gabungan yang ditugaskan mengamankan jalannya operasi ketupat 2021 mulai 6 sampai dengan 17 Mei 2021 mendatang. Mereka akan melakukan pengawasan di empat pos, yakni di Sentolo, Temon, Glagah dan kaliburi.
“Mereka juga akan mobile mengantisipasi pemudik yang melalui jalur alternatif,” terangnya.