Jakarta – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta jajarannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui digitalisasi. Ia menegaskan setiap inovasi yang dibuat mesti efektif dan tepat guna, agar bermanfaat bagi banyak orang.
Hal itu disampaikan wali kota yang akrab disapa Hendi itu saat memberi pengarahan di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang beberapa waktu lalu.
“Punya 20, 30 aplikasi untuk apa? Kita tidak sedang berlomba membuat aplikasi sebanyak mungkin. Jangan sampai terjadi kondisi Pemerintah KotaSemarang terus meluncurkan aplikasi, tapi ternyata yang pakai hanya dua orang. Maka itu namanya tidak efektifinovasinya,” ujarHendi dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).
Hendi mengulas dalam menerapkan konsep Smart City, Pemerintah Kota Semarang tidak hanya mengarah pada digitalisasi. Lebih dari itu, Smart City Kota Semarang harus bisa memberikan pelayanan yang efektif, efisien, bermanfaat dan dapat digunakan oleh masyarakat.
“Maka pengelolaan kita adalah bagaimana caranya masyarakat mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Kalau diperlukan suatu sistem ya harus sistem yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” cetus Hendi.
Ia mencontohkan aplikasi Lapor Hendi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengaduan masyarakat kepada wali kota. Laporan kemudian akan diteruskan kepada Dinas terkait agar lebih cepat ditangani.
“Menciptakan inovasi itu penting, tapi benar-benar yang semua paham, masyarakat semua bisa menggunakan, hasilnya efektif dan efisien,” pungkas Hendi.
(ega/ega)