Polrestabes Surabaya menggelar vaksin presisi Polri yang digelar dengan sejumlah syarat yang harus terpenuhi oleh warga.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menjelaskan, vaksin presisi Polri ini digelar sampai selesai. Sehingga masyarakat tidak usah khawatir jika kehabisan stok vaksin.
“Benar kita sudah gelar vaksin kedua presisi Polri. Sudah ada syarat dan ketentuannya. Untuk stok masih aman sesuai kebutuhan yang ada,” jelas AKBP Hartoyo
Lebih lanjut AKBP Hartoyo memaparkan, vaksinasi Presisi Polri ini digelar tiap hari dengan target vaksinasi mencapai 3.000 orang per hari.
Masyarakat yang hendak vaksin harus memenuhi syarat diantaranya 4 syarat di bawah ini.
1. Hanya dilayani di dua lokasi
Polrestabes Surabaya hanya melayani dua tempat vaksinasi. Wakapolrestabes menuturkan vaksinasi digelar di Satpas Colombo dan Mapolrestabes Surabaya.
Sehingga pelayanan tidak menumpuk dan warga bisa mencari tempat sesuai yang diarahkan petugas.
2. Jumlah peserta hanya 3 ribu per hari
Selain membatasi tempat dua titik. Pelayanan Vaksin Presisi Polri di Kota Surabaya juga terbatasi jumlah vaksin per hari.
Polrestabes Surabaya menargetkan vaksinasi ke dua ini hanya 3.000 orang per hari saja.
3. Sudah vaksin pertama dan menunjukkan sertifikat vaksin.
Jika sudah vaksinasi pertama, maka masyarakat juga harus bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Sertifikat vaksin ini ditunjukkan melalui bukti fisik maupun bukti link foto yang dikirimkan Kementerian Kesehatan.
4. Pelayanan khusus untuk peserta vaksin ke dua sesuai jadwal peserta vaksin pertama di Polrestabes Surabaya.
AKBP Hartoyo menjelaskan bahwa vaksinasi tifak bisa melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Selain itu, masyarakat juga harus menunjukkan vaksinasi dan bisa vaksin sesuai jadwal yang ditentukan.
Terlebih khusus vaksinasi ke dua ini hanya diperuntukkan warga yang sudah vaksin pertama Vaksinasi Presisi Polri. Selain itu tidak bisa dilayani karena harus sesuai jadwal yang ada.
“Sementara ini hanya melayani vaksinasi ke dua buat warga yang sudah mengikuti vaksinasi Presisi Polri pertama. Baik itu di Mapolrestabes, Ubaya, atatu gerai vaksin Presisi Polri lain,” tandas Hartoyo.