InfoSeputarPolri
  • BERANDA
  • INFO LANTAS
  • DISIPLIN LANTAS
  • DAMAI BERSAMA
No Result
View All Result
  • Login
  • BERANDA
  • INFO LANTAS
  • DISIPLIN LANTAS
  • DAMAI BERSAMA
No Result
View All Result
InfoSeputarPolri
No Result
View All Result
Home Informasi Polri Giat Sepekan

Polres Jaktim akan Pidanakan Pengelola Kafe yang Kerap Langgar Jam Operasional dan Prokes

by Admin Pakpolin
20 December 2021
0
Polres Jaktim akan Pidanakan Pengelola Kafe yang Kerap Langgar Jam Operasional dan Prokes
1
SHARES
14
VIEWS

JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan akan memberikan sanksi tegas berupa ancaman pidana bagi pemilik dan pengelola tempat hiburan malam kafe dan diskotik yang kerap melanggar aturan perintah.

Hal itu disampaikan Kapolres saat masih menemukan adanya pelanggaran secara berulang di kafe Hunter yang berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar dan kafe Sirma di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang.

“Jika mereka tidak mau diimbau sekali, dua kali, tiga kali, kita lakukan peneggakkan hukum,” kata Kapolres kepada VOI, Minggu 19 Desember.

Pada hasil operasi terhadap kedua kafe tersebut, petugas masih menemukan pelanggaran melebihi jam operasional dan pengelola masih mencoba buka kembali tempat usaha ketika petugas lengah.

“Ini tidak patut dicontoh, untuk kepentingan pribadi sedangkan ada bahaya dari kerumunan yang mereka ciptakan,” katanya.

Seperti diketahui, keberadaan kafe Hunter di Jalan DI Panjaitan, dan kafe Sirma di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang belum menutup aktivitas operasionalnya. Hal itu membuat petugas geram.

Petugas juga mengultimatum akan menutup permanen jika kembali melanggar. Pasalnya, tempat tersebut kerap kali melakukan pelanggaran dan terkesan beroperasi secara kucing-kucingan jika petugas datang. Seperti yang terjadi pada razia Minggu 19 Desember dini hari.

Meski tempat tersebut didatangi petugas karena melebihi jam operasional, namun pengunjung dan pekerja justru keluar meninggalkan tempat tersebut. Mereka mengumpat untuk mengelabui petugas agar pergi, dan mereka Kembali setelah aparat pergi.

“Ada aturan-aturan sanksi, termasuk penegakkan hukum. Iya (pidana). Berarti mereka menghalang-halangi penanganan pengendalian wabah itu ada undang-undangnya,” ujar Kombes Pol Erwin.

Sumber: Voi.id

Previous Post

Varian Omicron Masuk Indonesia, Wisata di Kota Serang Dipantau Polisi

Next Post

Polri Raih WBK/WBBM : Wujud Nyata Birokrasi Bersih dan Melayani 

Admin Pakpolin

Admin Pakpolin

Next Post

Polri Raih WBK/WBBM : Wujud Nyata Birokrasi Bersih dan Melayani 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Berita Terpopuler

kasus oknum anggota Polri terlibat jual beli amunisi di Jayawijaya Papua

Pelimpahan Dua Oknum Anggota Polri Terlibat Jual Beli Amunisi Ilegal ke Kejaksaan Wamena

10 July 2025
ledakan hebat di Pasuruan desa Sanganom

Penyelidikan Ledakan di Pasuruan: Polisi Periksa Sepuluh Saksi dan Gali Bukti Bahan Peledak

9 July 2025
Mengapa Robot Humanoid Dibutuhkan untuk Menghadapi Ancaman Kejahatan Modern?

Peran Robot Humanoid dalam Menjaga Keamanan dan Keselamatan Publik

4 July 2025
Hari Bhayangkara ke-79 Momentum Wujudkan Semangat Mengabdi dan Melayani

Polri Tegaskan Komitmen Pelayanan dan Transformasi di Hari Bhayangkara ke-79

1 July 2025
pengungkapan ladang ganja seluas 25 hektare di Aceh

Penemuan Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh, Pemilik Masih Buron

25 June 2025
© Copyright PakpolinTeam All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • INFO LANTAS
  • DISIPLIN LANTAS
  • DAMAI BERSAMA

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version