Jakarta – Kasus kebakaran Kapal KM Tenggiri di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, masih tebal. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam, 8 Februari 2025 tersebut kini menjadi sorotan, dimana penyebab pasti dari kejadian ini masih diselidiki oleh polisi.
Kapten kapal dengan inisial M hingga kini masih belum ditemukan. Operasi pencarian menjadi semakin intensif dilakukan oleh gabungan personel Polri dan Basarnas. “Kami masih terus mencari kapten kapal yang hilang, dan penyelidikan terhadap insiden ini terus dilakukan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya pada hari Selasa (11/02/2025).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran Kapal KM Tenggiri terjadi sekitar pukul 22.00 WIB menyusul dua ledakan yang terdengar dari kapal tersebut. Ledakan itu diduga kuat akibat kelalaian seorang anak buah kapal (ABK) yang merokok saat proses pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari truk tanki.
Akibat peristiwa malang ini, delapan orang tidak luput dari murka si jago merah. Enam di antaranya mengalami luka bakar, dan sangat disayangkan bahwa satu korban telah dilaporkan meninggal dunia. Insiden ini juga meninggalkan satu korban yang hingga saat ini masih dicari oleh tim Basarnas dan Polisi yang tidak kenal lelah.
Sedangkan untuk kerugian yang diakibatkan oleh tragedi kebakaran di Marina Ancol ini, perkiraan awal menyebutkan angka yang meresahkan yakni sekitar Rp6 miliar. Polri yang terus berupaya keras mengungkap fakta dibalik kebakaran tragis ini, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab pastinya.
Penyelidikan masih terus berlangsung dan diharapkan dapat segera mengungkap penyebab musibah KM Tenggiri yang terbakar ini.