Tribratanews.polri.go.id – Surabaya. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta melaunching Gerakan Santri Bermasker guna memutus mata rantai Covid-19 di Jawa Timur, di Rupatama Mapolda Jatim, Kamis, (25/02/21)
Gerakan ini didukung oleh kiai dan alim ulama, serta Forkopimda Jatim, diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI ING Sudihartawan.
Pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini juga dihadiri oleh Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur Prof Akhmad Muzakki, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Rosidi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr Saad Ibrahim MA, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo KH Gus Ali Mashuri, perwakilan dari Kanwil Kemenag Jatim serta Kejaksaan Tinggi Jatim.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh kiai maupun alim ulama dari seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, serta Ketua dan pengurus MUI, NU dan Muhammadiyah tingkat kabupaten/kota dan Forkopimda kabupaten/kota di 38 jajaran Polres kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur secara virtual.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan bahwa pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini merupakan bagian penting dalam penanganan dan pencegahan wabah Covid-19 di Jatim. Kapolda yakin dengan jumlah pesatren dan santri di Jawa Timur yang jumlahnya ribuan itu bisa memutus mata rantai Covid-19.
“Kami mempunyai pemikiran bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi Covid-19,” terang Jenderal Bintang Dua pada launching Gerakan Santri Bermasker.
Dalam acara ini Kapolda Jatim membagikan masker sebanyak 1.287.000 secara simbolis yang di terima oleh perwakilan santri yang mengikuti acara ini dari seluruh Jawa Timur baik di polda maupun di polres jajaran Polda Jatim.
Kapolda Jatim mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jatim, para kiai, alim ulama, dan santri atas sinergitas yang telah terbangun selama ini, bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah, sehingga kamtibmas di Jawa Timur yang berjalan kondusif dan baik.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bermunajat dan berdoa bersama-sama memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga kita semua dapat terbebas dari Covid-19 demi terwujudnya Jawa Timur Bangkit dan Indonesia Maju,” tutup Irjen Pol Nico Afinta.
(ym/bq/hy)