Model Monica Indah (22) diduga menjadi korban malpraktik dokter kecantikan abal-abal. Monica Indah bahkan harus dioperasi karena mengalami infeksi setelah menjalani filler payudara oleh dokter abal-abal.
Monica menceritakan, awalnya ia tertarik melakukan filler payudara setelah melihat posting-an temannya yang juga seorang selebgram. Monica mendambakan bentuk payudara yang ideal, sehingga ia tertarik melakukan filler payudara.
“Pertama itu ada teman aku yang post tentang filler pantat ya, namanya kita sebagai wanita pasti ‘ih...bagus ih‘ pengen gitu ya. Terus saya cek, ‘Beb kamu filler di mana?’, ada pokoknya temen aku tuh selebgram dan kaya bangetlah istilahnya ‘menter’. Jadi saya nggak kepikiran kalau dia itu abal-abal,” kata Monica saat berbincang dengan detikcom, Senin (15/3/2021).
Singkat cerita, Monica mendapatkan nomor ‘dokter’ berinisial YJ ini dari temannya tersebut dan kemudian menghubunginya. Menurut teman Monica, YJ juga bisa melakukan perawatan panggilan ke rumah (home care).
“Nah habis itu aku minta lah (nomor kontak dokter tersebut), terus kata temen aku ‘dia itu sering ngelakuin treatment kayak gini Beb’ terus dia juga kadang suka operasi hidung, gitu. Nah jadi aku pikir dokter, akhirnya aku mintalah nomornya, kebetulan dia juga bisa home care,” tuturnya.
Tanpa pikir panjang dan mencari lebih detail soal YJ ini, Monica Indah kemudian memanggil YJ ke apartemennya di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Tepatnya pada 15 November 2020, Monica melakukan filler payudara.
“(Tanggal) 15 November 2020 itu pertama kali akhirnya aku panggil dia ke apartemen aku, dia datang sama suami dia gitu. Namanya YJ dan suaminya, SH, dia datang. Mulailah tuh pengerjaan. Mungkin agak banyak juga kemungkinan 450 cc dan 420 cc (suntikan filler di payudara kanan-kiri), aku juga lupa pastinya. Dimasukin cairan disuntikin ke payudara, sebelumnya dianestesi dulu,” jelasnya.
Menurut Monica Indah, YJ saat itu tidak menjelaskan apa efek samping dari filler payudara ini. YJ juga meyakinkan Monica bahwa filler payudara aman, tapi saat itu YJ sudah memberikan resep obat untuk Monica jika mengalami keluhan usai penyuntikan filler payudara. Monica Indah menghabiskan uang Rp 13,5 juta untuk filler payudara tersebut.
“Dia nggak bilang ada efek sampingnya, nggak. Dia bilang ‘aman kok‘,” tuturnya.
Mengalami Demam Tinggi
Tiga minggu kemudian, Monica mengalami demam. Ia juga merasakan payudaranyanya nyeri hingga nyut-nyutan.
“Terus setelah 3 minggu kemudian aku ngerasa ada benjolan di dalam, aku pijit-pijit terus ada nyut-nyutan, tapi masih nyut-nyutan pelan doang. Besoknya aku mulai demam, menggigil. Payudara aku nyeri, nyeri ilang…nyeri ilang, kayak nyut-nyutanlah,” katanya.
Monica kemudian membeli obat sesuai resep dari YJ, tapi sakitnya tidak mereda.
“Makin lama, aku tuh udah minum obat, antibiotik. Ada resep dari dia, aku beli juga tapi nggak mempan. Pertama kali treatment langsung dikasih (resep), waktu aku demam juga aku dikasih ‘Kak coba minum ini’ gitu,” ucapnya.
Hingga akhirnya Monica mengalami demam tinggi dan mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian payudaranya. Teman-temannya kemudian membawanya ke rumah sakit di Pluit.
“Akhirnya makin lama demamku makin tinggi sampai 39,3 derajat Celsius. Payudara aku nyerinya makin parah, bengkak, memerah dan makin parah. Karena temen-temen aku panik demamku makin tinggi, dibawalah aku ke rumah sakit di Pluit. Habis itu 3 hari dari RS di Pluit dibolehin pulang, karena udah nggak demam,” tuturnya.
Monica Indah saat itu didiagnosis mengalami mastitis payudara. Setelah beberapa hari keluar dari rumah sakit, Monica kembali mengalami demam tinggi.
“Nah setelah itu, aku mulai lagi demam tinggi lagi. (Kondisi payudara) memerah bengkak dan hangat. Bengkak sebelah kanan doang, yang kiri belum keluar gejala. Seminggu kemudian aku demam, kemudian 19 Desember demam tinggi setiap harinya,” tuturnya.
Di halaman selanjutnya, Monica Indah dioperasi dan mempolisikan dokter abal-abal
Simak juga ‘Polisi Bongkar Praktik Dokter-Klinik Kecantikan Ilegal di Jaktim’: