Tribratanews.polri.go.id. – Jakarta. Komisi III DPR RI menyerahkan bantuan sebanyak 1.000 paket sembako dan 10.000 masker kepada Polda Metro Jaya untuk disalurkan ke warga di Kampung Tangguh Jaya, di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
“Hari ini, ada kunjungan spesifik dari Komisi III DPR RI ke Polda Metro Jaya, setelah ini ada kunjungan tali asih kepada seluruh ketua RW yang merupakan ketua gugus tugas PPKM Mikro atau Kampung Tangguh di wilayah. Ini adalah bentuk kepeduliaan komisi III DPR RI, yang memberikan bantuan berupa beras, masker, dan obat-obatan,” terang Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Drs. H. M. Fadil Imran, M.Si., di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/2/2021).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Syahroni mengatakan, kedatangan Komisi III selain menanyakan isu-isu yang sedang menjadi perhatian publik, sekaligus memberikan bantuan paket sembako dan masker ke Polda Metro Jaya untuk disalurkan kepada warga di Kampung Tangguh Jaya.
“Ini kunjungan reses Komisi III, kita hadir di Polda Metro Jaya sekalian menanyakan isu-isu yang menjadi perhatian publik. Kebetulan kami juga punya perhatian, bukan hanya di dapil DKI Jakarta, semua dapil. Kemarin ke Kalsel memberikan perhatian yang memang selayaknya menjadi perhatian kami semua. Jadi bukan hanya spesifik Jakarta, tapi semua daerah teman-teman Komisi III memberikan bantuan di tempat yang sedang (mengalami) bencana,” ungkapnya.
Anggota Komisi III, Desmon juga menambahkan, pemberian bantuan paket sembako dan masker merupakan bentuk dukungan kepada Kampung Tangguh Jaya yang digagas Polda Metro Jaya. “Kami menyadari bahwa kampung tangguh yang digagas Polda Metro Jaya turut kami dukung. Makanya penyalurannya itu adalah mendukung Kampung Tangguh,” terangnya
Sementara itu, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Badya Wijaya juga mengungkapkan, jumlah bantuan dari Komisi III DPR RI berupa 1.000 paket sembako, 10.000 masker dan satu ton beras. Bantuan akan disalurkan di 10 Kampung Tangguh Jaya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
“Iya karena dua lokasi ini zona merah Covid. Ini kan 10.000 masker, berarti satu RW 1.000. Nah kalau 1.000 paket sembako, 100 paket per RW,” ungkapnya.