Aceh Tamiang – Tim kemanusiaan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan kunjungan langsung ke Desa Alur Bemban, Kabupaten Aceh Tamiang, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Induk Penjagaan Jalan Raya (Kainduk PJR) Cikampek, Kompol Sandy Titah Nugraha, pada Kamis (18/25).
Sesampainya di lokasi, tim Korlantas disambut dengan antusias oleh warga yang telah mengantri untuk menerima paket sembako. Kompol Sandy menyampaikan bahwa Desa Alur Bemban merupakan salah satu daerah yang cukup parah terdampak banjir di wilayah tersebut.
“Kami berada di Desa Alur Bemban, salah satu desa terdampak bencana banjir di Aceh Tamiang. Masyarakat di sini sangat antusias mengantri menerima sembako bantuan dari Korlantas Polri,” jelas Kompol Sandy Titah Nugraha.
Ia menambahkan, bantuan paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga serta membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka selama menghadapi musibah banjir.
“Tentunya ini bisa membantu mereka bertahan hidup di tengah kondisi banjir yang membuat mereka dalam keadaan musibah dan berduka,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, pihak Korlantas Polri berharap masyarakat terdampak dapat segera pulih dan bertahan hingga kondisi kembali normal.
“Harapannya masyarakat bisa segera pulih dan tetap bertahan sampai seluruh proses pemulihan berjalan dengan baik,” pungkas Kompol Sandy.
Selain menyalurkan bantuan sembako, Tim Kemanusiaan Korlantas Polri juga ikut membantu penanganan bencana. Mereka melakukan pembersihan Masjid Nurhasanah yang ikut terdampak banjir bandang.
Para anggota Polantas memisahkan puluhan Al-Quran yang kotor karena lumpur, kemudian membersihkan gorong-gorong di depan masjid menggunakan cangkul. Kegiatan gotong royong ini melibatkan warga sekitar yang terdampak. Mereka bersama-sama membersihkan lumpur dan sisa banjir.
“Gorong-gorong ini akan kami bersihkan seluruhnya dan dialiri air dari belakang ke depan agar saluran air dapat berfungsi dengan baik dan mengalirkan air saat hujan,” jelas Kompol Sandy.
Meski kondisi lumpur cukup tebal dan medan berat sampai ada anggota yang mengalami kehilangan kesadaran, semangat anggota Polantas tetap tinggi untuk membersihkan Masjid Nurhasanah hingga kembali bersih.
“Sekecil apapun yang kami lakukan semoga dapat bermanfaat,” tutup Kompol Sandy Titah Nugraha.





