TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan hanya ada dua isu yang akan menjadi fokus dalam pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada Senin, 16 Agustus 2021.
Adi mengakui pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen memang cukup relevan untuk diglorifikasi lantaran menumbuhkan optimisme. Namun, ia mengingatkan, Indonesia belum sepenuhnya terbebas ancaman dampak pandemi. “Jangan seakan-akan terbebas dari resesi lalu udah bebas segala-galanya, kan tidak begitu juga,” kata Adi.
Pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021 menjadi salah satu yang digaungkan pemerintah dalam sepekan terakhir. Kendati begitu, sejumlah ekonom menilai angka itu semu lantaran diukur dari kuartal II 2020 yang minus 5,32 persen.
Dia pun menyarankan Presiden Jokowi tak hanya menyampaikan informasi yang manis kepada publik, khususnya mengenai pertumbuhan ekonomi 7,07 persen. Ia mengatakan pemerintah juga harus terbuka bahwa masyarakat kelas menengah ke bawah masih babak belur dihantam pandemi Covid-19.